MODUL AJAR
TEKNIK
OTOTRONIK
1. Identitas
Modul
- Nama
Penyusun : Henky Kurnia Dhany, S.T
b.
Satuan Pendidikan : SMKN 10 Malang
c.
Mata Pelajaran : Teknik Ototronik
d.
Fase :
F
e.
Kelas :
11 dan 12 SMK
f. Alokasi
Waktu : 4 x 6 x 45 Menit
g. Jumlah
Pertemuan : 4 pertemuan
h.
Elemen : Comfort Safety And Information Technology (CSIT)
i.
Moda :
Tatap Muka
2. Profil
Pelajar Pancasila
Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
3. Tujuan
Pembelajaran
Memahami Sistem Elektrik Control Mirror
4. Sarana
Prasarana
Papan
Trainer Praktikum, Buku Paket, Modul, PC/Laptop, Infokus, Internet dan Lainnya
5. Karakteristik
Peserta Didik
Peserta
didik reguler/tipikal (tanpa ketunaan dan kesulitan belajar atau berpencapaian
tinggi)
6. Materi
Ajar
a.
Pengertian Sistem Elektrik Control Mirror
b.
Cara kerja Sistem Elektrik Control Mirror
c.
Rangkaian Sistem Elektrik Control Mirror
d.
Praktek Rangkaian Sistem Elektrik Control
Mirror
Topik
Materi 1: Klasifikasi Sistem Elektrik Control Mirror
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyampaikan kriteria ketuntasan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, yaitu:
o
Menjelaskan
pengertian Sistem Elektrik Control Mirror.
o
Menjelaskan fungsi Sistem Elektrik Control Mirror.
o
Praktikum
mendiaknosa Sistem Elektrik Control Mirror.
o
Praktikum perbaikan Sistem Elektrik Control Mirror.
b. Guru melakukan apersepsi dengan cara memberikan contoh
tayangan Sistem Elektrik Control Mirror dari berbagai jenis mobil.
c. Peserta didik diberikan asesmen awal, dengan mengajukan
beberapa pertanyaan sebagai berikut:
No |
Pertanyan |
1 |
Apakah kalian mengetahui tentang pengertian Sistem
Elektrik Control Mirror ? |
2 |
Apakah kalian mengetahui tentang cara kerja
Sistem Elektrik Control Mirror ? |
3 |
Apakah kalian mengetahui tentang
fungsi Sistem
Elektrik Control Mirror ? |
4 |
Apakah kalian dapat
menyebutkan komponen utama Sistem
Elektrik Control Mirror ? |
5 |
Apakah kalian mengetahui tentang cara kerja
setiap komponen utama
Sistem
Elektrik Control Mirror ? |
Dari asesmen awal tersebut, guru melakukan
pengelompokan peserta didik berdasarkan hasil jawaban pertanyaan tersebut
dengan kriteria:
1) peserta
didik dikelompokkan dalam kategori belum siap bila menjawab sejumlah 0-1
pertanyaan dengan benar.
2) peserta
didik dikelompokkan dalam kategori siap bila menjawab sejumlah 2- 4 pertanyaan
dengan benar.
3) peserta
didik dikelompokkan dalam kategori menguasai bila menjawab sejumlah 5
pertanyaan dengan benar.’
Sehingga diperoleh pengelompokan, yaitu:
Pengelompokan Peserta
Didik |
||
Belum siap |
Siap |
Menguasai |
Peserta didik belum menguasai prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari topik
|
Peserta didik sudah menguasai prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari topik |
Peserta didik sudah menguasai topik |
Dari
hasil asesmen awal, guru merancang pembelajaran berdiferensial dengan
memberikan kegiatan pembelajaran diferensiasi produk sebagai berikut:
Langkah pembelajaran |
||
Kelompok belum
siap |
Kelompok siap |
Kelompok menguasai |
Peserta didik diberikan materi prasyarat Sistem
Elektrik Control Mirror dengan
terbimbing diteruskan materi topik yang akan diajarkan |
Pembelajaran sesuai rencana |
Peserta didik yang sudah
menguasai dapat diberi tugas menjadi tutor teman
sebaya atau belajar mandiri
berdasar refrensi
tentang topik selanjutnya yang belum
dikuasai atau memperluas pemahaman sesuai topik
dari sumber referensi produsen kendaraan yang ada mulai dari Asia sampai Eropa secara mandiri |
|
|
• Peserta
didik dalam kelompok belum siap, diberikan bimbingan materi tentang dasar Sistem Elektrik Control Mirror sebagai materi
prasyarat melalui pendampingan guru atau tutor sebaya.
• Peserta
didik dalam kelompok siap, mengembangkan kemandirian dan kreatifitas secara
mandiri dengan mencari informasi melalui berbagai sumber mengenai materi
tentang Sistem Elektrik Control Mirror.
• Peserta
didik dalam kelompok menguasai, dijadikan tutor teman sebaya bagi kelompok siap
dalam diskusi kelompok, atau bisa dengan mandiri melanjutkan materi topik
selanjutnya pada kriteria kentutasan yang belum dikuasai atau memperluas
pemahaman sesuai topik dari sumber referensi produsen kendaraan yang ada mulai
dari Asia sampai Eropa secara mandiri.
• Membentuk
kelompok diskusi dengan setiap kelompok terdiri dari kelompok belum siap,
kelompok siap, dan kelompok menguasai untuk mengembangkan dimensi gotong
royong.
• Setiap
kelompok melakukan presentasikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok lain
menyampaikan tanggapan.
• Guru melaksanakan
asesmen proses dengan melakukan observasi ketika peserta didik berdiskusi dan
presentasi.
Tujuan Pembelajaran |
Indikator/ Kriteria Keberhasilan |
Kegiatan yang
Dilakukan |
Kompeten |
|
Sudah |
Belum Catatan: Tindakan perbaikan untuk mencapai indikator/kriteria keberhasilan |
|||
Memahami cara
kerja Sistem
Elektrik Control Mirror |
2.2.1. Peserta
didik mampu menjelaskan pengertian Sistem
Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu
dan berdiskusi dalam kelompok mengenai pengertian Sistem Elektrik Control Mirror |
|
|
2.2.2. Peserta
didik mampu menjelaskan fungsi Sistem
Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi
dalam kelompok mengenai fungsi Sistem
Elektrik Control Mirror |
|
|
|
2.2.3. Peserta didik mampu mengklasifikasikan Sistem
Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam
kelompok Mengenai
klasifikasi
Sistem Elektrik Control Mirror |
|
|
• Peserta
didik yang belum menguasai seluruh indikator kriteria keberhasilan, maka
dilakukan pembimbingan agar mencapai penguasan seluruh indikator kriteria
keberhasilan.
• Guru
memberikan penguatan materi terkait hasil penyampaian presentasi peserta didik.
• Peserta
didik menerima masukan dari guru sebagai penguatan.
d. Tindak
lanjut
1) Peserta
didik kategori menguasai (berkembang sesuai harapan dan mulai berkembang)
diminta mencari literatur lainnya semisal sumber awal yang dipelajari dari
Toyota atau Honda, maka bisa secara mandiri mencari referensi literatur dari
Produsen kendaraan lainnya seperti: BMW, Hyundai, Wuling, dan lainnya, sebagai
penambahan dan memperluas pengetahuan.
2) Peserta
didik yang belum menguasai maka diminta mempelajari ulang tentang materi dalam
topik dalam bimbingan sampai dinyatakan menguasai untuk selanjutnya mengikuti
topik pelajaran selanjutnya.
3) Peserta
didik diinformasikan topik selanjutnya tentang komponen utama Sistem Elektrik Control Mirror untuk
dipelajari mandiri.
e. Refleksi
1) Guru
menanyakan kendala pada kegiatan pembelajaran.
2) Guru
menanyakan hal baru yang dipelajari dalam pembelajaran ini.
Topik
Materi 2: Komponen utama Sistem Elektrik Control Mirror
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyampaikan kriteria ketuntasan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu:
- Peserta didik mampu menyebutkan nama
komponen utama Sistem Elektrik Control
Mirror.
- Peserta didik mampu menunjukkan komponen
utama Sistem Elektrik Control Mirror.
b. Guru melakukan apersepsi dengan cara
menggali pengalaman peserta didik dari pembelajaran sebelumnya.
c. Asesmen awal dilihat dari hasil asesmen
proses pada pertemuan sebelumnya, sehingga diperoleh kelompok:
Pengelompokan Peserta
Didik |
|
Siap |
Menguasai |
Peserta didik
sudah menguasai prasyarat yang diperlukan untuk
mempelajari topik |
Peserta didik sudah menguasai topik |
Dari
hasil asesmen pada pertemuan sebelumnya, guru merancang pembelajaran berdiferensial dengan memberikan kegiatan pembelajaran diferensiasi strategi sebagai berikut:
Langkah Pembelajaran |
|
Siap |
Menguasai |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana Mencari
literasi terkait komponen utama Sistem
Elektrik Control Mirror |
• Guru membentuk kelompok diskusi di mana
setiap kelompok terdiri dari kelompok siap dan kelompok menguasai untuk
mengembangkan gotong royong.
• Guru memberikan tugas kelompok membuat
peta konsep dengan topik komponen utama utama Sistem
Elektrik Control Mirror.
• Peserta didik melakukan diskusi mengenai
pembuatan peta konsep.
• Guru melaksanakan asesmen proses dengan
melakukan observasi ketika peserta didik berdiskusi.
Tujuan Pembelajaran |
Indikator/ Kriteria Keberhasilan |
Kegiatan yang
Dilakukan |
Kompeten |
|
Sudah |
Belum Catatan: Tindakan perbaikan untuk mencapai indikator/ kriteria keberhasilan |
|||
Memahami cara kerja
Sistem Elektrik Control Mirror |
4. Peserta
didik mampu menunjukkan komponen utama Sistem
Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok untuk
dapat menunjukkan komponen utama Sistem Elektrik Control Mirror |
|
|
5. Peserta
didik mampu menyebutkan nama komponen utama Sistem Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok mengenai nama komponen utama Sistem Elektrik Control Mirror |
|
|
• Peserta didik membuat peta konsep tentang
komponen utama Sistem Elektrik Control
Mirror.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pembuatan peta konsep di depan kelas, kelompok lain menyampaikan tanggapan.
• Peserta didik menyimak penguatan dari guru
terkait presentasi.
• Peserta didik menerima masukan dari guru
sebagai penguatan.
d. Tindak lanjut
1. Peserta didik kategori menguasai
(berkembang sesuai harapan dan mulai berkembang) diminta mencari literatur
lainnya semisal sumber awal yang dipelajari dari Toyota atau Honda, maka bisa
secara mandiri mencari referensi literatur dari Produsen kendaraan lainnya
seperti: BMW, Hyundai, Wuling, dan lainnya, sebagai penambahan dan memperluas
pengetahuan.
2. Peserta didik yang belum menguasai maka
diminta mempelajari ulang tentang materi dalam topik dalam bimbingan sampai
dinyatakan menguasai untuk selanjutnya mengikuti topik pelajaran selanjutnya.
3. Peserta didik di informasikan topik
selanjutnya tentang cara kerja Sistem Elektrik Control
Mirror untuk dipersiapkan di rumah dipelajari mandiri.
e. Refleksi
1) Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta
didik saat mengikuti proses pembelajaran
2) Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi
saat pembelajaran
Topik
Materi 3: Cara kerja Sistem Elektrik Control Mirror
Langkah Pembelajaran
a. Guru menyampaikan kriteria ketuntasan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu:
- Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja
Sistem Elektrik Control Mirror.
- Peserta didik mampu mendiaknosa Sistem Elektrik Control Mirror.
b. Guru melakukan apersepsi dengan cara
menggali pengalaman peserta didik dari pembelajaran sebelumnya.
c. Asesmen awal dilihat dari hasil asesmen
proses pada pertemuan sebelumnya, sehingga diperoleh kelompok:
Pengelompokan Peserta
Didik |
|
Siap |
Menguasai |
Peserta didik
sudah menguasai prasyarat yang diperlukan untuk
mempelajari topik |
Peserta didik sudah menguasai topik |
Dari
hasil asesmen pada pertemuan sebelumnya, guru merancang pembelajaran berdiferensial dengan memberikan kegiatan pembelajaran diferensiasi strategi sebagai berikut:
Langkah Pembelajaran |
|
Siap |
Menguasai |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana Mencari
literasi terkait menjelaskan cara kerja Sistem
Elektrik Control Mirror |
• Guru membentuk kelompok diskusi di mana
setiap kelompok terdiri dari kelompok siap dan kelompok menguasai untuk
mengembangkan gotong royong
• Guru memberikan tugas kelompok membuat
peta konsep dengan topik menjelaskan cara kerja Sistem
Elektrik Control Mirror.
• Peserta didik melakukan diskusi mengenai
pembuatan peta konsep.
• Guru melaksanakan asesmen proses dengan
melakukan observasi ketika peserta didik berdiskusi.
Tujuan Pembelajaran |
Indikator/ Kriteria Keberhasilan |
Kegiatan yang
Dilakukan |
Kompeten |
|
Sudah |
Belum Catatan: Tindakan perbaikan untuk mencapai indikator/ kriteria keberhasilan |
|||
Memahami cara
kerja Sistem
Elektrik Control Mirror |
6. Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja Sistem Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok untuk
dapat menjelaskan cara
kerja Sistem Elektrik Control Mirror |
|
|
7. Peserta
didik mampu mendiaknosa Sistem Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok mengenai cara mendiaknosa Sistem
Elektrik Control Mirror |
|
|
• Peserta didik membuat peta konsep tentang
menjelaskan cara kerja Sistem Elektrik Control
Mirror.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pembuatan peta konsep di depan kelas, kelompok lain menyampaikan tanggapan.
• Peserta didik menyimak penguatan dari guru
terkait presentasi.
• Peserta didik menerima masukan dari guru
sebagai penguatan.
d. Tindak lanjut
1) Peserta didik kategori menguasai
(berkembang sesuai harapan dan mulai berkembang) diminta mencari literatur
lainnya semisal sumber awal yang dipelajari dari Toyota atau Honda, maka bisa
secara mandiri mencari referensi literatur dari Produsen kendaraan lainnya
seperti: BMW, Hyundai, Wuling, dan lainnya, sebagai penambahan dan memperluas
pengetahuan.
2) Peserta didik yang belum menguasai maka
diminta mempelajari ulang tentang materi dalam topik dalam bimbingan sampai
dinyatakan menguasai untuk selanjutnya mengikuti topik pelajaran selanjutnya.
3) Peserta didik di informasikan topik
selanjutnya untuk dipersiapkan di rumah dipelajari mandiri. Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru
e. Refleksi
1) Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta
didik saat mengikuti proses pembelajaran
2) Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi
saat pembelajaran
Topik Materi 4: Memperbaiki Sistem Elektrik Control Mirror
Langkah Pembelajaran
a. Guru menyampaikan kriteria ketuntasan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu:
- Peserta didik mampu mendiaknosa Sistem Elektrik Control Mirror.
- Peserta didik mampu memperbaiki Sistem Elektrik Control Mirror.
b. Guru melakukan apersepsi dengan cara
menggali pengalaman peserta didik dari pembelajaran sebelumnya.
c. Asesmen awal dilihat dari hasil asesmen
proses pada pertemuan sebelumnya, sehingga diperoleh kelompok:
Pengelompokan Peserta
Didik |
|
Siap |
Menguasai |
Peserta didik
sudah menguasai prasyarat yang diperlukan untuk
mempelajari topik |
Peserta didik sudah menguasai topik |
Dari
hasil asesmen pada pertemuan sebelumnya, guru merancang pembelajaran berdiferensial dengan memberikan kegiatan pembelajaran diferensiasi strategi sebagai berikut:
Langkah Pembelajaran |
|
Siap |
Menguasai |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana |
Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana Mencari
literasi terkait mendiaknosa dan memperbaiki Sistem
Elektrik Control Mirror |
• Guru membentuk kelompok diskusi di mana
setiap kelompok terdiri dari kelompok siap dan kelompok menguasai untuk
mengembangkan gotong royong
• Guru memberikan tugas kelompok membuat
peta konsep dengan topik mendiaknosa dan memperbaiki Sistem Elektrik Control Mirror.
• Peserta didik melakukan diskusi mengenai
pembuatan peta konsep
• Guru melaksanakan asesmen proses dengan
melakukan observasi ketika peserta didik berdiskusi
Tujuan Pembelajaran |
Indikator/ Kriteria Keberhasilan |
Kegiatan yang
Dilakukan |
Kompeten |
|
Sudah |
Belum Catatan: Tindakan perbaikan untuk mencapai indikator/ kriteria keberhasilan |
|||
Memahami cara
kerja Sistem
Elektrik Control Mirror |
8. Peserta didik mampu mendiaknosa Sistem Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok untuk
dapat menjelaskan cara
mendiaknosa Sistem
Elektrik Control Mirror |
|
|
9. Peserta
didik mampu memperbaiki Sistem Elektrik Control Mirror |
Mencari tahu dan berdiskusi dalam kelompok mengenai cara memperbaiki Sistem
Elektrik Control Mirror |
|
|
• Peserta didik membuat peta konsep tentang
menjelaskan cara mendiaknosa dan memperbaiki Sistem
Elektrik Control Mirror.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pembuatan peta konsep di depan kelas, kelompok lain menyampaikan tanggapan.
• Peserta didik menyimak penguatan dari guru
terkait presentasi.
• Peserta didik menerima masukan dari guru
sebagai penguatan.
d. Tindak lanjut
1) Peserta didik kategori menguasai
(berkembang sesuai harapan dan mulai berkembang) diminta mencari literatur
lainnya semisal sumber awal yang dipelajari dari Toyota atau Honda, maka bisa
secara mandiri mencari referensi literatur dari Produsen kendaraan lainnya
seperti: BMW, Hyundai, Wuling, dan lainnya, sebagai penambahan dan memperluas
pengetahuan.
2) Peserta didik yang belum menguasai maka
diminta mempelajari ulang tentang materi dalam topik dalam bimbingan sampai
dinyatakan menguasai untuk selanjutnya mengikuti topik pelajaran selanjutnya.
3) Peserta didik di informasikan topik
selanjutnya untuk dipersiapkan di rumah dipelajari mandiri. Peserta didik
menerima apresiasi dan motivasi dari guru
e. Refleksi
1) Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta
didik saat mengikuti proses pembelajaran
2) Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi
saat pembelajaran
Mengetahui, Kepala SMK Negeri 10 Malang
Heni Mahendrayani, S.Pd., M.Pd. NIP. 19660701 199103 2 007 |
|
Malang, 2 Januari 2024 Guru Mapel Produktif Ototronik
Henky Kurnia
Dhany, S.T 19800408
201001 1 016 |
0 komentar:
Posting Komentar